M-A-L-E-S

Assalamualaikum wrwb.

Ah, kayaknya bohong deh kalau ada yang ngaku gak pernah males, biar kata sedetik, setiap kita pasti pernah merasakan yang namanya males. Tapi Sob, ternyata rasa males itu sebenarnya cuma karena "belum nemu motivasi" loh!

Kalau kamu sekarang merasa males, misalnya males menulis, tapi kemudian Melati kasih tau bahwa setelah menulis 100 halaman kamu akan Melati kasih uang sepuluh juta, kira-kira kamu mau gak menulis? Sebagian besar pasti jadi semangat nulis.

Perkara males sebenarnya bisa dibantai oleh motivasi kuat, dan motivasi tersebut gak mungkin kita temui di luar diri kita masing-masing. Biar kata orang lain berbusa-busa memberi kita ucapan motivasi, tangan mereka berdarah-darah karena selalu sms-in kalimat motivasi buat kita, percayalah hal tersebut tidak banyak berguna! Males hanya bisa diberangus oleh motivasi kuat dari diri kita sendiri!

So, tugas kita sebenarnya tinggal menanyakan pada diri masing-masing: Hal apa sih yang bikin gue gak males? Umpamanya, kita paling demen nonton film. Maka jadikanlah nonton film sebagai pancingan: Kalau aku berhasil nulis satu halaman hari ini, aku boleh nonton film!

Kalau kita paling termotivasi dengan uang, cobalah membayangkan bahwa pekerjaan yang kita lakukan akan mendatangkan banyak uang! Semakin nyata bayangannya, semakin semangat kita jadinya. Ada loh orang yang terobsesi banget pengen punya tabungan 2 Milyar, hasilnya? Gak pernah males bou! Pergi pagi pulang pagi, gak ada capeknya.

Itu baru motivasi dari uang 2 Milyar loh Sob! Bagaimana dengan kita yang mengaku termotivasi oleh Quran, hadits, maupun yang mengaku ingin melakukan pekerjaan apapun karena Allah? Apa pantas kita merasa malas sementara sumber motivasi kita lebih mulia dari sekedar uang 2 Milyar? Hmm... tampaknya kita harus selalu "asah" motivasi yang makin tumpul!

Masih merasa malas? Mari cari sumber motivasi abadi yang akan selalu memberi kita energi untuk mengisi hari! Selamat berburu motivasi dalam diri!

Wassalam

sumber gambar: shelvievi.wordpress.com