Salam Kami


doa rabithah

doa rabithah

HADAPILAH...SHOUTUL HARAKAH

Rabu, 03 Agustus 2011

Kajian 4 Ramadan 1432 H; TAQWA

Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ﴿١٠٢﴾
“Hai orang-orang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa.” (QS. Ali Imran: 102).
Allah berfirman,

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْرًا لِّأَنفُسِكُمْ ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ﴿١٦﴾
“Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taghabun: 16)
Ayat berikut ini menjelaskan pengertian ayat pertama.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا﴿٧٠﴾
“Hai orang-orang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang baik.” (QS. Al-Ahzab: 70).
Ayat-ayat yang berkaitan dengan perintah bertaqwa sangat banyak dan populer, di antaranya:
Allah berfirman,
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا﴿٢﴾وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ
“…..Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah pasti Dia menjadikan untuknya jalan keluar (2). Dan memberinya rezeki yang tanpa disangka-sangka………..” (QS. At-Thalaq: 2-3).
Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ﴿٢٩﴾
“Hai orang-orang yang beriman, jika kalian bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan pembeda bagi kalian, menghapus kesalahan kalian dan mengampuni kalian. Dan Allah memiliki kemuliaan yang agung.” (QS. Al-Anfal: 29).
Dalil-dalil hadits yang berkaitan dengan taqwa juga banyak, di antaranya:
1. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa ada yang bertanya kepada Rasulullah,
 يا رَسُول اللَّهِ مَنْ أَكْرَمُ النَّاسِ؟ قَالَ: أَتْقَاهُمْ قَالُوْا: لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ. قَالَ: فَيُوْسُفُ نَبِيُّ اللَّهِ بْنِ نَبِيِّ اللَّهِ بْنِ نَبِيِّ اللَّهِ بْنِ خَلِيْلِ اللَّهِ قَالُوا: لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ. قَالَ: فَعَنْ مَعَادِنِ الْعَرَبِ تَسْأَلُوْنِي؟ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الإسْلاَمِ إِذَا فَقِهُوْا
“Ya Rasulullah, siapakah orang paling mulia?” Beliau menjawab, “Orang yang paling bertaqwa di antara mereka.” Orang itu berkata lagi, ‘Bukan tentang ini kami bertanya.’ Beliau menjawab, ‘Yusuf bin Nabi Allah bin Nabi Allah bin Khalilullah.’ Mereka bertanya, ‘Bukan tentang ini kami bertanya.’ Beliau menjawab, ‘Apakah kalian bertanya tentang kantong-kantong daerah Arab? Sebaik-baik kalian di Jahiliyah adalah yang terbaik di dalam Islam jika mereka berilmu.” (Muttafaq Alaihi).
Faqihu, dengan Ha di dhammah, artinya mengerti hukum-hukum syariah Islam.
2. Abu Sa’id RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW,
إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌُ خَضِرَةٌ، وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيْهَا فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُوْنَ، فَاتَّقُوْا الدَّنْيَا، وَاتَّقُوْا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيْلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ
“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau (menyenangkan) dan Allah mengangkat kalian sebagai pimpinan di dunia. Maka Dia akan melihat apa yang kalian kerjakan. Maka bertaqwalah kalian dalam hal dunia dan bertaqwalah dalam hal wanita. Fitnah pertama yang menimpa Bani Israel adalah wanita.” (Muslim).
3. Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa Nabi SAW pernah berdoa,
اَلَّلهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, iffah, dan kekayaan.” (Muslim).
4. Abu Thuraif ‘Adi bin Hatim At-Tha’i meriwayatkan,
مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِيْنٍ ثُمَّ رَأَى أَتْقَى اللهِ مِنْهَا فَلْيَأْتِ التَّقْوَى
“Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa bersumpah lalu melihat ada sesuatu yang lebih (bernilai) taqwa kepada Allah hendaknya ia mengambil ketaqwaan itu.” (Muslim).
5. Abu Umamah Shadi bin ‘Ajlan Al-Bahili RA berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW berpidato di Haji Wada’,
اِتَّقُوْا اللَّهَ وَصَلُّوْا خَمْسَكُمْ، وَصُوْمُوْا شَهْرَكُمْ، وَأَدَّوْا زَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ، وَأَطِيْعُوا أُمَرَاءَكُمْ، تَدْخُلُوْا جَنَّةَ رَبِّكُمْ
Bertaqwalah kalian kepada Allah, shalatlah yang lima waktu, puasalah di bulan kalian, tunaikan zakat harta kalian, dan taatilah pemimpin kalian, niscaya kalian akan memasuki surga Tuhan kalian.” (Tirmidzi di Kitab Shalat, hadits hasan shahih).

0 komentar: